Cara Menggunakan Guru Privat untuk Anak Anda

Aktivitas sekolah anak Anda tertinggal dari teman sekelas lainnya, nilainya tidak tinggi lagi, atau anak Anda tidak memenuhi persyaratan guru. Semua ini merupakan alasan yang sah bagi Anda untuk mendapatkan guru privat untuk anak. Guru privat akan membantu anak Anda mengerjakan pekerjaan rumah yang sulit, akan menjelaskan konsep atau idenya yang berbeda, dan akan mengajarinya cara belajar secara efisien untuk ujian.

Jika Anda belum pernah memiliki guru privat untuk anak Anda sebelumnya, ada baiknya mengetahui apa yang harus dibawa ke sesi les. Anak Anda harus membawa buku pelajaran untuk mata pelajaran tertentu yang akan mereka pelajari, catatan dari kelas, tes sebelumnya, tugas, soal buku kerja, silabus kelas, dll.

Kegiatan bimbingan belajar bukanlah tanggung jawab eksklusif dari guru privat tersebut. Agar sesi bimbingan belajar berhasil, Anda, sebagai orang tua, berbagi tanggung jawab yang besar. Anda harus mengawasi anak ketika dia tidak di sekolah, untuk memastikan dia cukup belajar. Orang tua, anak dan tutor privat harus berkolaborasi bersama Guru les privat untuk mencapai hasil terbaik. Oleh karena itu, berikut adalah beberapa hal yang harus Anda lakukan sebagai bagian dari peran Anda.

Sebelum sesi bimbingan belajar, Anda harus memastikan bahwa anak Anda sudah familiar dengan materi yang akan dikerjakan oleh guru privat tersebut. 

Anda harus mendorong anak Anda untuk membuat daftar pertanyaan tentang hal-hal yang dia tidak mengerti selama kelas. 

Juga dorong anak Anda untuk bertanya setiap kali masalah muncul. Instruksikan anak Anda untuk berbagi dengan guru privat metode yang disukainya untuk belajar. Pastikan anak berperilaku hormat terhadap guru privat. Dan selalu awasi aktivitas belajar anak Anda; pastikan dia belajar dengan saksama.

Tanggung jawab terpenting anak Anda adalah belajar. Namun selain itu, ia juga harus menahan diri untuk tidak melakukan hal-hal yang dilarang. Berikut adalah kesalahan paling umum yang dilakukan anak-anak les. Anak-anak mengharapkan dan bahkan meminta guru privat untuk mengerjakan pekerjaan rumah untuk mereka. Mereka mulai belajar untuk ujian ketika sudah terlambat dan mereka tidak punya cukup waktu untuk belajar. Atau mereka meminta bantuan tutor privat jika ada ujian yang terlambat. Dan kesalahan terburuknya, mereka tidak belajar untuk les, sehingga usaha keuangan orang tua dan aktivitas guru privat menjadi sia-sia.

Kesimpulannya, proses pembelajaran merupakan upaya yang membutuhkan komitmen atas nama orang tua, siswa dan tutor pribadi. Semua faktor ini harus bekerja sama dan bertanggung jawab untuk hasil belajar terbaik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membedakan Kulit Asli dan Palsu

Cara Isi Saldo PayPal Dengan BRI Melalui Jasa ViaPayPal.id

Kampus Swasta Terbaik di Indonesia Versi Webometrics 2022, Telkom University No 1