China Kembangkan Mesin yang Dapat Melacak Data yang Dikirim ke Luar Negeri dengan Mobil


 China, pasar kendaraan terbesar di dunia di mana regulator menerapkan aturan baru tentang perlindungan data, sedang mengembangkan mesin yang akan dapat melacak data yang dikirim ke luar negeri dengan mobil, kata sebuah badan yang didukung pemerintah, Selasa.


Mobil sedang dilengkapi dengan sensor dan kamera yang terus meningkat untuk membantu pengemudi. Tetapi data yang dihasilkan peralatan tersebut juga dapat digunakan oleh produsen untuk mengembangkan teknologi baru, seperti sistem mengemudi otonom, meningkatkan privasi, dan masalah keamanan, terutama ketika informasi tersebut dikirim ke luar negeri.


Menurut Tips-tips Menarik pembuat mobil di China diharuskan menyimpan data yang dihasilkan oleh kendaraan secara lokal dan perlu mendapatkan persetujuan peraturan ketika mereka perlu mengekspor data penting ke luar negeri.


Tesla Perluas Tenaga Kerja Hukum dan Hubungan Eksternal di China

Pembuat mobil listrik AS Tesla berada di bawah pengawasan di China atas penyimpanan dan penanganan data pelanggannya.


Beijing semakin khawatir atas tumpukan data yang dikumpulkan oleh perusahaan swasta dan apakah informasi tersebut dapat diserang atau disalahgunakan, terutama oleh negara-negara asing. Baru-baru ini menerapkan undang-undang keamanan data baru dan memperketat pengawasan di bidang terkait lainnya.


Pada bulan Mei, Reuters melaporkan bahwa staf di beberapa kantor pemerintah China diberitahu untuk tidak memarkir mobil Tesla mereka di dalam kompleks pemerintah karena masalah keamanan atas kamera kendaraan, menurut dua orang yang mengetahui masalah tersebut.


Tesla Naikkan Harga Mobil Listrik di AS, Pertahankan Antrean di China

China Automotive Engineering Research Institute (CAERI) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya telah mengembangkan sistem untuk menganalisis jalur transmisi data dengan menggunakan perangkat pendeteksi komunikasi untuk memantau data yang diunggah dan data yang dikumpulkan dari kendaraan di lingkungan pengujian.


CAERI mengatakan sistem itu adalah yang pertama dari jenisnya di China dan dipuji oleh badan-badan pemerintah.


Lembaga itu juga menguji beberapa kendaraan, termasuk sedan Tesla Model 3 serta kendaraan sport buatan Audi , Daimler Mercedes-Benz, dan Land Rover, kata pernyataan itu. Itu tidak mengungkapkan hasilnya.


Pembuat mobil global, termasuk Tesla, Ford Motor , dan BMW , mengatakan kepada Reuters pada Mei bahwa mereka menyiapkan pusat data lokal untuk mematuhi persyaratan peraturan China.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membedakan Kulit Asli dan Palsu

Cara Isi Saldo PayPal Dengan BRI Melalui Jasa ViaPayPal.id

Kampus Swasta Terbaik di Indonesia Versi Webometrics 2022, Telkom University No 1