Memahami Pilihan Perbankan Anda: Tradisional, Credit Union, Bank Online

Konsumen memiliki banyak pilihan untuk memilih dari kebutuhan perbankan mereka. Ini dapat membingungkan untuk memilah-milah manfaat dan kekurangan masing-masing. Di sini, kita melihat opsi utama: Bank tradisional, serikat kredit, dan bank online.

Bank tradisional

Kebanyakan orang memiliki setidaknya satu rekening di bank "bata dan mortir" tradisional. Ini termasuk lembaga nasional dan multinasional, seperti Wells Fargo, HSBC atau Deutsche Bank.

Bank menawarkan layanan seperti rekening giro dan tabungan, rekening pensiun dan pilihan investasi. Anda mengakses uang Anda di lokasi fisik seperti cabang atau ATM atau melalui layanan online. Bank juga menawarkan layanan pinjaman untuk kredit konsumen, hipotek, dan pinjaman lainnya.

Sementara bank tradisional menawarkan layanan dan fleksibilitas paling banyak dalam hal akses, banyak akun memerlukan biaya layanan dan paket perbankan, yang bisa jadi mahal.

serikat kredit

Credit union adalah koperasi keuangan. Sebagai koperasi, mereka dimiliki oleh anggotanya, pemegang akun. Akibatnya, biaya dan biaya layanan seringkali lebih rendah daripada yang dibebankan oleh bank tradisional.

Credit union umumnya menawarkan layanan yang sama dengan bank tradisional, tetapi berusaha membedakan diri mereka dengan menjadi lebih berorientasi pada komunitas dan pelanggan. Dalam survei, serikat kredit sering mengungguli bank tradisional dalam hal kepuasan pelanggan.

Tetapi karena akarnya di masyarakat, banyak serikat kredit tidak memiliki lokasi atau ATM nasional. Akibatnya, dapat menjadi mahal untuk mengakses uang Anda di luar komunitas Anda. Namun, beberapa serikat kredit mencoba menghindari masalah ini dengan bermitra dengan lembaga lain untuk memungkinkan anggotanya mengakses uang mereka dari penyedia layanan yang lebih luas.

Bank online

Sebagai tambahan yang relatif baru dalam industri keuangan, bank online ibanking bank jateng memiliki pangsa pasar terkecil secara keseluruhan dalam hal nasabah dan simpanan. Namun, popularitas mereka terus meningkat.

Bank online besar seperti ING menyediakan semua layanan inti yang diharapkan pelanggan dari bank, seperti rekening giro dan tabungan, opsi investasi, dan hipotek. Namun, suku bunga dan biaya untuk layanan rekening seringkali lebih baik karena bank online tidak memiliki biaya overhead untuk memelihara cabang dan staf fisik. Beberapa bank online bahkan menawarkan rekening giro gratis!

Tetapi seperti serikat kredit, bank online memiliki kelemahan karena tidak memiliki kehadiran fisik yang komprehensif. Meskipun banyak yang menawarkan kartu debit untuk pelanggan mereka, Anda mungkin harus mentransfernya ke cabang fisik jika Anda ingin melakukan lebih dari sekadar melakukan pembelian eceran.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membedakan Kulit Asli dan Palsu

Cara Isi Saldo PayPal Dengan BRI Melalui Jasa ViaPayPal.id

Kampus Swasta Terbaik di Indonesia Versi Webometrics 2022, Telkom University No 1